Tag: Memahami Tema serta

Memahami Tema serta

Memahami Tema serta Logo Hari Pers Nasional 2023, Ikuti Penjelasannya

Bandung- Setiap 9 Februari di Indonesia diperingati selaku Hari Pers Nasional. Ada pula pada keramaian pada 2023 ini, peringatannya mengangkut tema Pers Merdeka, Kerakyatan Bermartabat

Logo pada keramaian Hari Pers Nasional tahun ini pula memiliki pita bercorak merah dengan graf H serta N di dalamnya.

Kepala negara Joko Widodo dalam Instagram- nya pula ikut menyongsong keramaian Hari Pers Nasional ini. Jokowi hendak mendatangi keramaian Hari Pers Nasional di Area bersama pers tanah air yang lain.

” 2 tahun dalam era endemi, 2 kali pula aku cuma dapat mendatangi keramaian Hari Pers Nasional dengan cara daring. Hari ini, 9 Februari 2023, aku tiba ke Area buat bersama- sama insan pers tanah air memeringati HPN. Pers Merdeka, Kerakyatan Bergengsi,” mengambil dari akun@jokowi.

Arti Logo Hari Pers Nasional 2023

Ada pula sebagian arti yang ada dalam logo yang dikala ini jadi tema peringatan Hari Pers Nasional 2023 merupakan semacam selanjutnya ini:

1. Graf( P) dengan aneka warna memiliki arti selaku kegaraman dari bagian pers dan menyemarakkan acara.

2. Rentengan pita yang terdapat dalam HPN memiliki arti selaku ikon acara raya warga pers serta hubungan pitanya berarti selaku sinergi dampingi komponennya.

3. Maskot gembong ini memiliki arti fauna Sumatera yang dilindungi.

4. Terkini Oholu memakai busana adat wilayah Nias yang dimana salah satu adat adat dari Sumatera Utara. Ada pula Terkini Oholu pula memiliki arti daya, kegagahan, dan daya dari para prajurit yang pula wajib menghayati pers nasional.

Memahami Tema serta

5. Pen merah yang terdapat itu memiliki arti selaku deskripsi kerja- kerja pers di tanah air dalam tingkatkan kompetensinya.

6. Kamera memiliki arti selaku perlengkapan jurnalistik yang melukiskan teknologi dalam jurnalistik.

Asal usul Hari Pers Nasional

Peringatan Hari Pers Nasional sendiri memiliki asal usul dalam terjadinya. Mengutip dari halaman Aliansi Reporter Indonesia( PWI), pada dikala itu reporter mempunyai 2 kedudukan sekalian dalam menciptakan kebebasan Indonesia. Di mana para reporter berfungsi selaku penggerak pers serta bekerja buat membagikan pemberitaan serta pencerahan buat membangkitkan pemahaman nasional.

Setelah itu pula kedudukan yang lain reporter memiliki posisi selaku kegiatan politik di mana dikala itu buat membuat perlawanan dari orang kepada kolonialisme. Ada pula keramaian Hari Pers Nasional awal kali dicetuskan pada Kongres PWI ke- 28 di Padang.

Dikala itu, pada 1978 ada tokoh- tokoh pers yang merintis Hari Pers Nasional. Salah satunya merupakan Raden Abang Djokomono Tirto Adhi Soerjo yang ialah perintis pers Nasional. Beliau pula diketahui selaku Ayah Perintis Jurnalistik Nasional sebab jasanya itu.

Lewat kongres di Padang itu kesimpulannya pada 23 Januari 1985 Kepala negara Soeharto memutuskan dalam Ketetapan Kepala negara( Keppres) No 5 Tahun 1985 hal Hari Pers Nasional yang diperingati tiap 9 Februari.

Berita game online terbaru di => pragmatic lapak pusat